PR BEKASI - Politisi PDIP Aria Bima angkat bicara terkait aksi marah-marah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) yang kembali terjadi saat melakukan kunjungan kerja di Gorontalo pada 30 September 2021 lalu.
Aria Bima mengatakan bahwa aksi marah-marah Tri Rismaharini (Risma) pencitraan, melainkan karakter.
Hal itu disampaikan Aria Bima saat menjadi narasumber di acara "Dua Sisi" bertajuk "Risma Marah Lagi, Marah Lagi" pada Kamis, 7 Oktober 2021.
Baca Juga: Aria Bima Nilai Aksi Marah-marah Mensos Risma Sangat Efektif: Buktinya Surabaya Kotanya Tertata
"Itu bukan pencitraan. Itu karakter Bu Risma yang saya ketahui sejak 10 tahun yang lalu," kata Aria Bima, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Jumat, 8 Oktober 2021.
Lebih lanjut, Aria Bima mengatakan, jika Tri Rismaharini justru tersenyum atau tertawa saat terjadi masalah, itu baru yang menciptakan pencitraan.
"Jangan membiaskan masalah. Kalau Bu Risma senyum-senyum, kalau ada masalah malah ketawa-ketawa, itu bukan Bu Risma. Itu pencitraan," ujar Aria Bima.
Baca Juga: Perut Lesti Kejora Paling Baru Sebelum Menikah, Gilang Dirga: Akhirnya Mereka Cerita Tanpa Gue Tanya
Aria Bima lantas mengimbau publik agar tak hanya fokus pada aksi marah-marah Tri Rismaharini, tapi fokus pada penyebab seperti itu.