Hubungan Taiwan dan China Makin Tegang, Ex Pejabat Australia: Perang Akan Segera Pecah dalam Waktu Dekat

- 11 Oktober 2021, 07:14 WIB
Mantan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott yakin perang antara China dan Taiwan akan segera meletus dalam waktu dekat.
Mantan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott yakin perang antara China dan Taiwan akan segera meletus dalam waktu dekat. /REUTERS

PR BEKASI – Mantan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott menyuarakan keprihatinan tentang invasi China yang akan segera terjadi selama pidatonya di Taiwan pada minggu ini.
 
Tony Abbott mengatakan dalam sebuah forum regional pada Jumat, 8 Oktober 2021 bahwa China dapat segera memulai perang melawan Taiwan.
 
Beberapa jam kemudian, Presiden China, Xi Jinping muncul untuk mengkonfirmasi pernyataan Tony Abbott saat dia mengatakan bahwa reunifikasi dengan Taiwan harus dipenuhi.

Baca Juga: Profil Tsai Ing-wen, Presiden Perempuan Taiwan Pertama yang Ogah Tunduk pada China

Tony Abbott diketahui menggunakan perjalanan kontroversialnya ke Taiwan untuk menyerukan China mengurangi provokasi di zona pertahanan udara Taiwan.
 
Dia menyarankan bahwa pecahnya perang jauh lebih dekat daripada yang dipikirkan banyak orang.
 
"Kekuatan China mungkin telah mencapai puncaknya, dengan populasinya yang menua, ekonominya melambat, dan keuangannya berderit,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Senin, 11 Oktober 2021.
 
“Sangat mungkin China dapat melancarkan perang dengan Taiwan dalam waktu cepat ini,” tambah mantan Perdana Menteri Australia.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Taiwan Jatuh ke Tangan China? Presiden Tsai Ing-wen Ungkap Adanya Bencana Besar 

Dia memperkirakan bahwa China akan meluncurkan blokade terhadap Taiwan yang memicu momen penting bagi para sekutu Taiwan
 
“Apakah mereka siap untuk menjalankan blokade China dan akankah China siap untuk mencegat kapal dan pesawat menuju Taiwan?” katanya.
 
"Naluri saya adalah bahwa China akan enggan melakukannya tetapi sebaliknya akan menantang AS dan sekutunya untuk menjaga Taiwan tetap memasok tanpa batas," tambahnya.
 
Tony Abbott memperkirakan bahwa AS dan Australia kemungkinan akan bergabung dengan Taiwan dalam menghadapi perang melawan China.

Baca Juga: Taiwan Ogah Tunduk pada China, Presiden Tsai Ing-wen Tolak Ajakan Reunifikasi Xi Jinping

Perdana Menteri Australia saat ini, Scott Morrison mengatakan bahwa kunjungan Tony Abbott ke Taiwan adalah perjalanan pribadi.
 
Dirinya juga menambahkan bahwa Tony Abbott tidak akan menyampaikan pesan apa pun yang mengatasnamakan Pemerintah Australia.
 
Pernyataan Tony Abbott tersebut muncul di tengah ketegangan Taiwan dan China yang semakin memuncak.
 
Diketahui, China telah beberapa kali mengirim sejumlah besar pesawat militer mereka ke zona pertahanan udara Taiwan.

Baca Juga: Bujuk Rakyat Taiwan Tanpa Perang, Xi Jinping: China Akan Lakukan Reunifikasi dengan Damai

Awal pekan ini terungkap bahwa pasukan operasi khusus AS dan marinir telah diam-diam melatih pasukan Taiwan sejak 2020 lalu untuk mempersiapkan diri jika perang dengan China pecah.
 
Pejabat AS yang disamarkan namanya, telah melaporkan pada Kamis, 7 Oktober 2021 bahwa sekitar dua lusin anggota militer AS telah melatih pasukan darat dan maritim Taiwan setidaknya selama satu tahun.
 
Dalam pidatonya pada Sabtu, 9 Oktober 2021, Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa orang-orang China memiliki tradisi mulia dalam menentang separatisme.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x