Network
PR BEKASI - Beberapa saat lalu di media sosial telah viral aksi dari seorang oknum polisi yang smackdown mahasiswa di Tangerang.
Aksi smackdown dari salah satu oknum polisi ini untuk menghentikan aksi demo mahasiswa yang terjadi di depan Kantor Bupati Tangerang di Tigaraksa pada Rabu, 13 Oktober 2021.
Terlihat dari video yang beredar, mahasiswa yang mendapat smackdown dari oknum polisi ini pun kejang-kejang dan pingsan setelah mendapat tindakan ala atlet kelas berat tersebut.
Tampak dari video yang beredar, salah satu oknum Polisi menarik mahasiswa lalu membanting ala smackdown sampai korban kejang-kejang dan pingsan.
Diketahui demo yang dilakukan para mahasiswa ini bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Kabupaten Tangerang ke-389.
Mereka hendak mengutarakan aspirasi dan juga beberapa tuntutan terkait beberapa persoalan yang terjadi di Kabupaten Tangerang.
Lebih lanjut, mahasiswa yang terkena smackdown itu pun sudah sadar setelah pingsan dan menyampaikan kondisinya.
Dalam video berikutnya, mahasiswa tersebut terlihat berjalan agak pincang dan memegang pinggang yang terkena bantingan.
Dia mengaku dalam video yang beredar kalau dirinya baik-baik saja.
Baca Juga: Media Asing Soroti Aksi Demo Pengungsi Afghanistan di Indonesia Imbas Taliban: Minta Rumah Baru
"Dalam keadaan biasa saja, walaupun sedikit pegel-pegel," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @aksilangsung.
Ketika ditanyakan sudah makan atau belum dia mengaku sudah sarapan tetapi belum makan nasi.
Akhir kata, mahasiswa tersebut mengucapkan terima kasih yang disuruh Polisi di sampingnya.
Video itu pun tak lepas dari komentar netizen yang kini ramai membuat trending kata 'smackdown' di Twitter.
Salah satunya menanggapi pengakuan dari mahasiswa tersebut yang mengaku "cuma pegal-pegal".
"Yang bersangkutan bilang gapapa "cuma pegel-pegel", tapi keliatan banget ngomongnya kayak yang di bawah tekanan, iya nggak sih?" kata netizen.***
