PR BEKASI - Aktivis kemanusiaan Natalius Pigai memberikan komentar terkait pembangunan smelter Freeport di Gresik.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo menyaksikan groundbreaking pembangunan smelter tembaga PT Freeport di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur.
Kedatangan Jokowi ke smelter Freeport di Gresik ini diketahui pada hari Selasa, 12 Oktober 2021 kemarin.
Baca Juga: Haris Azhar Dituding Minta Saham Freeport ke Luhut, Refly Harun: Saya Langsung Gak Percaya
Menurut Jokowi, smelter ini dapat mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga menjadi 600 ribu ton katoda tembaga per tahun.
Selain itu, pembangunan smelter Freeport di Gresik ini diketahui telah menyerap 40.000 tenaga kerja.
Terkait hal tersebut, Natalius Pigai menilai pembangunan smelter Freeport di Gresik tidak adil bagi rakyat Papua.
Baca Juga: Tak Ingin Muncul 'Freeport' Baru, Amien Rais: Semoga Jokowi Cs Tidak Tuli, Bisu, dan Buta
Argumentasi tersebut disampaikan Natalius Pigai dalam akun Twitter-nya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 13 Oktober 2021.