"Kok sadis banget ngebantingnya?" katanya.
Pasalnya, ungkap dr. Eva, tindakan oknum polisi tersebut berdampak buruk bagi tubuh korban.
"Sempat patah tulang punggung dan rusak syarafnya bisa cacat permanen itu orang bro," tuturnya.
Pada penutupnya, dr. Eva mengkritik tindakan sembrono oknum polisi tersebut.
"Kayak film aja, main banting anak orang," ujarnya.
Penting diketahui, aksi demo mahasiswa di Tangerang ini bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Kabupaten Tangerang ke-389.
Mereka hendak mengutarakan aspirasi dan juga beberapa tuntutan terkait persoalan yang terjadi di Tangerang.
Sementara itu, mahasiswa yang terkena smackdown oknum polisi diketahui telah sadar setelah sebelumnya pingsan.