Dengan rincian, 1,6 juta orang buta, dan 6,4 juta lainnya dengan gangguan penglihatan sedang dan berat.
Selain disebabkan oleh katarak, gangguan penglihatan juga disebabkan refraksi atau glaukoma, dan penyebab lainnya.
Menurut Aldiana, penanganan harus difokuskan pada katarak, dengan membuka akses penderita untuk mendapatkan pelayanan operasi katarak.
Operasi katarak sangat efektif dan tidak ada komplikasi lain, dengan kemungkinan penderita bisa melihat kembali sangat besar.
“Kalau seandainya katarak 81,2 persen setengahnya bisa kita tangani, nanti prevalensi gangguan penglihatan akan turun secara signifikan," ungkapnya.
Memperingati World Sight Day 2021, Kemenkes mengkampanyekan kesadaran dan kepedulian menjaga dan mencegah gangguan penglihatan.
Termasuk meningkatkan kesadaran terhadap efek radiasi dari gadget terhadap anak, bila terlalu lama atau terlalu dini. ***