Polisi Banting Pendemo Mahasiswa di Tangerang, Fadli Zon Beri Kritik Pedas: Ini Brutal

- 14 Oktober 2021, 20:04 WIB
Peristiwa polisi banting mahasiswa pendemo di Tangerang buat Fadli Zon merasa geram, sebut brutal dan musuh negara.
Peristiwa polisi banting mahasiswa pendemo di Tangerang buat Fadli Zon merasa geram, sebut brutal dan musuh negara. /Instagram/@fadlizon/

PR BEKASI - Politisi Gerindra Fadli Zon menanggapi adegan polisi membanting pendemo mahasiswa di Tangerang.

Sejumlah mahasiswa sebelumnya diketahui melakukan aksi unjuk rasa di Tangerang pada  Rabu 13 Oktober 2021 kemarin.

Aksi unjuk rasa mahasiswa ini digelar di sekitar Kantor Bupati Tangerang di Tigaraksa.

Baca Juga: Punya Peternakan Sapi, Jenita Janet Dinobatkan Jadi Duta Peternak Milenial

Akan tetapi, aksi unjuk rasa berakhir ricuh dengan cara pembubaran oleh polisi yang dianggap represif.

Berdasarkan video yang beredar, oknum polisi tengah membanting ala smackdown seorang mahasiswa hingga kejang-kejang dalam rangka pembubaran aksi unjuk rasa.

Terkait hal tersebut, Fadli Zon menilai polisi telah melakukan tindakan brutal kepada peserta aksi unjuk rasa.

Baca Juga: Squid Game Season 2 Akan Tayang, Adegang Terakhir dari Pemeran Utama Jadi Salah Satu Bukti

Argumentasi tersebut diutarakan Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 14 Oktober 2021.

"Ini masuk kategori police brutality," katanya.

Fadli Zon juga mengaku heran dengan aparat yang menganggap peserta unjuk rasa sebagai musuh negara sehingga boleh ditindak keras.

Baca Juga: Rachel Vennya Diduga Kabur Saat Jalani Karantina, Satgas Covid-19 Sebut Proses Hukum Sedang Berjalan

"Masih ada yang mengangap demonstran itu musuh negara," tuturnya.

Pasalnya, ungkap Fadli Zon, hak menyampaikan aspirasi dilindungi oleh konstitusi.

"Padahal ini hak warga negara untuk menyampaikan aspirasi dan dilindungi konstitusi," ujarnya.

Baca Juga: Mulai 14 Oktober 2021, Lama Karantina WNI dan WNA yang Masuk ke Indonesia Lebih Singkat

Penting diketahui, aksi demo mahasiswa di Tangerang ini bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Kabupaten Tangerang ke-389.

Peserta unjuk rasa yang terdiri dari mahasiswa ini hendak mengutarakan aspirasi dan juga beberapa tuntutan terkait persoalan yang terjadi di Tangerang.

Sementara itu, mahasiswa yang terkena smackdown oknum polisi diketahui telah sadar setelah sebelumnya pingsan.

Baca Juga: Samir Nasri Kembali Tampil Main Bola Setelah Pensiun, Perut Buncitnya Jadi Sorotan Publik

Mahasiswa bersangkutan itu mengatakan, kondisi tubuhnya biasa saja walaupun sempat pegal.

"Dalam keadaan biasa saja, walaupun sedikit pegel-pegel," ucapnya dalam Instagram @akislangsung.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Twitter @fadlizon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x