PR BEKASI - Pendakwah Abubakar Assegaf turut memberikan komentar soal polemik nama jalan Ataturk di Jakarta.
Abubakar Assegaf mempertanyakan alasan menamai jalan di Jakarta dengan nama jalan Ataturk.
Pasalnya, ungkap Abubakar Assegaf, Mustafa Kemal Ataturk adalah tokoh sekuler liberal yang Islamophobia.
Berikut adalah komentar Abubakar Assegaf yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @abubakarsegaf pada Rabu, 20 Oktober 2021.
Baca Juga: Tolak Keras Nama Kemal Ataturk Dijadikan Jalan, Hilmi Firdausi: Tidak Adakah Tokoh Lain?
"Alasannya meminta nama Jalan Ataturk di Jakarta itu apa? Padahal Maroko juga sudah memberikan nama jalan Soekarno di Rabath.
"Tapi pemerintah tidak minta atau maksa ada nama Jalan Raja Maroko di Jakarta.
"Sementara Ataturk adalah tokoh sekuler liberal dan Islamophobia nomer wahid," katanya.