Network
PR BEKASI - Selebritas Sherina Munaf turut mengecam aparat Aceh yang diduga siksa anjing sampai mati untuk wisata halal.
Sherina Munaf mengaku stres mengetahui ada hewan peliharaan yang diduga disiksa oleh aparat Aceg hingga mati.
Menurut Sherina Munaf, tindakan tersebut mencerminkan tindakan yang egois dan keliru.
Baca Juga: Ikatan Cinta 24 Oktober 2021: Dicaci Maki Irvan, Nino Berlutut Minta Maaf karena Sudah 'Buang' Andin dan Reyna
Berikut adalah tanggapan dan kecaman Sherina Munaf, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 24 Oktober 2021.
"Masih stres kebayang hewan peliharaan tersayang, dirawat dari kecil, ramah dan percaya sama manusia, eh diburu, disiksa dan tewas oleh tangan-tangan aparat berseragam, utk alasan apakah?
"Wisata halal? Kalau sampai iya demi itu, apakah halal = menghalalkan segala cara? Sakit," katanya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 Oktober 2021: Luluh Dengar Cerita Andin, Irvan Maafkan Dosa Papa Surya
Selain itu, Sherina juga menyebut aparat bersangkutan yang diduga menyiksa anjing sampai mati sangat keji.
"Bayangkan. Seekor anjing yang sepanjang hidupnya percaya manusia, yang ketika didatangi aparat keji itu ekornya melambai-lambai ramah.
"Ternyata detik-detik terakhirnya adalah dikarungi ampai lemas dan akhirnya tewas. Demi agenda egois manusia yang berseragam," ujarnya.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 24 Oktober 2021: Mama Rosa dalam Bahaya! Vera Lapor Polisi, Rahasia Busuk Terungkap
Oleh karena itu, Sherina mengajak masyarakat yang resah dengan kejadian ini untuk speak up agar tidak terulang kejadian serupa.
"Mau sampai kapan banyak manusia dari bangsa kita sendiri memperlakukan satwa seperti benda begini. Apalagi ini HEWAN seseorang.
"The greatest privilege of having A VOICE is to PROTECT the VOICELESS. Kl km resah karena ini, SPEAK UP," ucapnya.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta, 24 Oktober 2021: Pernah Tolong Irvan dari Kecelakaan Maut, Papa Candra Minta Imbalan?
Pada penutupnya, Sherina mengaku kecewa dengan aparat bersangkutan yang membantah telah membunuh anjing demi wisata halal.
"Respon mengecewakan dari Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Singkil, Ahmad Yani.
Manusia jg tanpa ngerti dia salah apa, tiba2 di karung terpal, mulut diikat, merintih kepala keluar, dipaksa masu karung lagi ya STRES," ujarnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta 24 Oktober 2021: Tak Terima Pembelaan Andin, Irvan Mulai Target Papa Surya
Sebagai informasi, dugaan aparat Aceh menyiksa seekor anjing hingga mati demi wisata Aceh bermula dari unggahan video yang viral.
Unggahan video ini viral melalui akun Twitter @gregorius.
Menurut keterangan yang diperoleh, peristiwa ini terjadi di kawasan wisata Kecamatan Pulau Banyak, Aceh.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 23 Oktober 2021: Tak Terima Disalahkan Irvan, Mama Sarah Lakukan Ini untuk Lindungi Elsa
Seorang aparat tampak sedang mengusir seekor anjing dalam rangka pembukaan wisata halal.
Leher anjing hitam itu tampak diikat dengan tali ke tanah.
Akan tetapi, aparat tersebut sama sekali tidak melepas ikatan dan membawa anjing itu pergi.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 23 Oktober 2021: Tak Terima Disalahkan Irvan, Mama Sarah Lakukan Ini untuk Lindungi Elsa
Aparat itu justru mengambil kayu yang panjang untuk melepaskan tali anjing hitam.
Aksi aparat tak disangka membuat anjing hitam itu panik dan bertingkah agresif.
Saat sang pemilik hendak menjemput anjingnya, diketahui bahwa anjingnya sudah mati.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 23 Oktober 2021: Tak Terima Disalahkan Irvan, Mama Sarah Lakukan Ini untuk Lindungi Elsa
Sementara itu, kawasan wisata halal ini rencananya akan mulai diterapkan pada 5 November 2021 mendatang.
Hal ini mengacu pada Surat Edaran Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, tanggal 5 November 2021 No. 556.4/110, perihal pelaksanaan wisata halal Aceh di Kecamatan Pulau Banyak.***
