Komentari Seruan HRS Boikot Letjen Dudung, Refly Harun: Itu Terlalu Berlebihan

- 9 November 2021, 20:43 WIB
Refly Harun menanggapi seruan boikot yang dilontarkan Habib Rizieq Shihab (HRS) kepada Letjen Dudung Abdurachman.
Refly Harun menanggapi seruan boikot yang dilontarkan Habib Rizieq Shihab (HRS) kepada Letjen Dudung Abdurachman. /ANTARA/Wahyu Putro A

PR BEKASI - Pakar hukum tata negara Refly Harun membahas seruan boikot yang dilancarkan Habib Rizieq Shihab (HRS) terhadap Letjen Dudung Abdurachman.

Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab juga menyerukan boikot kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Refly Harun mengatakan jika kembali pada suasana sebelas bulan lalu pada 7 Desember 2020, maka akan diketahui dan dipahami kalau Fadil Imran dan Dudung Abdurachman hadir dalam konferensi pers kematian laskar FPI.

Baca Juga: Viral! Komika McDanny Diduga Hina Habib Rizieq Shihab, Warganet Gaungkan Tagar #TangkapMcDanny

"Dalam konferensi pers tersebut dikatakan petugas dipepet oleh laskar FPI yang berjumlah sepuluh orang kemudian terjadi aksi tembak menembak, dan kemudian enam tewas, 4 di antaranya melarikan diri," katanya.

"Tidak ada satupun yang luka dari pihak aparat dan kita juga tidak tahu apakah dalam tembak menembak itu ada kerusakan yang cukup parah. Konferensi pers itu dihadiri Dudung Abdurachman sebagai Pangdam Jaya," tuturnya.

Dia mengatakan jika berbicara perihal fungsi dari masing-masing lembaga keamanan di Indonesia, apa yang dilakukan Dudung Abdurachman memang sangat disesalkan.

Baca Juga: Haikal Hassan Sebut Habib Rizieq Punya Pengaruh Besar: Siapa yang Bisa Bantah Kalimat Ini?

Pasalnya, kehadirannya saat itu melibatkan TNI dalam urusan sipil, dan korban KM 50 merupakan bukan penjahat.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x