Network
PR BEKASI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan membantah tudingan yang menyebut dirinya terlibat bisnis PCR.
Luhut Pandjaitan baru-baru ini ramai menjadi sorotan karena diduga mengambil untung dari bisnis PCR di tengah pandemi Covid-19.
Atas tudingan tersebut, Luhut Pandjaitan mengaku tak habis pikir bahwa ada orang yang menuduhnya mengambil untung dari misi kemanusiaan tersebut.
Baca Juga: Curhat Soal Tuduhan Bisnis Tes PCR, Luhut Ngaku Menderita: Udah Ngerjain, Nyumbang, Dibully Lagi
"Ini masalah kemanusiaan. Saya juga gak habis pikir kalau saya sebagai pejabat negara mau ngambil untung dari masalah kemanusiaan," ujar Luhut Pandjaitan dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari YouTube Deddy Corbuzier.
Sebelumnya, menurut informasi yang beredar, Luhut Pandjaitan disebut-sebut memiliki saham di perusahaan penyedia layanan PCR, yaitu PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).
Terkait itu, Luhut Pandjaitan mengaku bahwa keterlibatan dirinya dengan perusahaan tersebut karena diminta untuk menyumabang pengadaan alat-alat PCR.
Baca Juga: Kemenkes Libatkan BPKP Lakukan Evaluasi Berkala Tarif Swab PCR, Untuk Memastikan Harga Semestinya
"Jadi itu dari duit saya. Saya itu nyumbang. Saya sudah nyumbang, dibully lagi, lengkaplah penderitaan itu," kata Luhut Pandjaitan.
