Network
PR BEKASI - Tim advokasi ulama Al Islam menggelar konferensi pers terkait ditangkapnya tiga terduga teroris di Bekasi yang mana salah satunya adalah Ustaz Farid Okbah pada Selasa, 16 November 2021.
Disampaikan mereka bahwa penangkapan yang terjadi pada Ustaz Farid Okbah oleh Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri merupakan keprihatinan bagi umat.
Dikatakan kalau Ustaz Farid Okbah selama ini menjalani hidup yang sangat berguna, karena itu penangkapan oleh Densus 88 dengan tuduhan terduga teroris ini membuat sakit hati umat.
Baca Juga: Densus 88 Anti Teror Berhasil Bekuk 13 Teroris dalam Sepuluh Hari Terakhir
"Dia bukan sekadar hanya sebagai klien saya, beliau adalah guru saya, yang membentuk saya menjadi manusia seperti ini," kata salah satu dari tim advokasi.
"Saya paham hidup beliau adalah sangat berguna, sangat bermanfaat buat umat dan umat manusia lainnya," ujarnya menambahkan.
Dipaparkan bahwa kehidupan Ustaz Farid Okbah hanya diisikan dengan dakwah dari jam, menit, bahkan ke detik.
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Polri Tangkap Seorang Teroris JI, Tersangka Dibekuk di Bandar Lampung
Ustaz tersebut kerap menyampaikan kebenaran dan juga ilmu kepada setiap umat Islam.
"Dan saya yakin hampir di seluruh Indonesia ini beliau memilki murid, dan murid beliau adalah orang-orang yang siap mati untuk beliau, saya yakin 100 persen," tuturnya.
"Jangan sampai peristiwa ini bisa menimbulkan sakit hati bagi umat," jelasnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube MimbarTube.
Baca Juga: Sebanyak 65 Teroris ISIS di Afghanistan Menyerah kepada Taliban
Tim advokasi sangat yakin kalau Ustaz Farid Okbah merupakan sosok yang sangat taat kepada hukum.
Salah satu buktinya adalah dia meluruskan orang-orang yang memiliki pemahaman keras pada pemerintah, hingga akhirnya mendirikan partai yang taat hukum.
Ustaz Farid Okbah selama ini memberikan pemahaman kepada orang-orang yang dianggap tidak percaya demokrasi.
Baca Juga: Aktivis Israel Kecam Rezim Zionis yang Labeli Kelompok HAM Palestina Sebagai Teroris
Hingga memutuskan untuk mencoba memperjuangkan agama melalui Undang-Undang yang berlaku di Indonesia
Disampaikan bahwa Ustaz sudah sering dipanggil di mana-mana, termasuk juga brunei dan Australia, sehingga menunjukkan kalau dia bukan Ustaz kaleng-kaleng.
"Apakah ini yang disebut teroris? Dan satu hal, beliau belum lama ini dipanggil oleh Presiden Jokowi, dan beliau hadir," katanya.
Baca Juga: Spoiler Drakor Hometown, Ceritakan Insiden Menegangkan Teroris Gas dan Pembunuhan Berantai
Dikatakan Ustaz Farid Okbah datang menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan benar-benar mendahulukan ilmu, dengan menyampaikan kebenaran di hadapan penguasa.
"Apakah begitu namanya seorang teroris? Diundang Presiden loh," tandasnya.***
