Refly Harun Berharap KSAD Dudung Abdurachman Bertugas Sesuai Wilayahnya: Ketimbang soal Baliho

- 17 November 2021, 16:51 WIB
Refly Harun mengharapkan Jenderal Dudung Abdurachman yang telah diangkat  menjadi KSAD bisa menjalankan tugas sesuai tupoksi wilayahnya.
Refly Harun mengharapkan Jenderal Dudung Abdurachman yang telah diangkat menjadi KSAD bisa menjalankan tugas sesuai tupoksi wilayahnya. /PMJ News/Biro Setpres

PR BEKASI - Pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan bahwa banyak gosip terkait pengangkatan Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi KSAD.

Bahkan, dikatakan Refly Harun bahwa sampai semalam pun di masih mendengar gosip-gosip mengenai Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman tersebut.

Seperti diketahui, Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah resmi dilantik menjadi KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang naik pangkat menjadi Panglima TNI pada Rabu, 17 November 2021.

Baca Juga: Profil KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, dalam Tempo Enam Bulan Naik Pangkat Dua Bintang

Lebih lanjut, Refly Harun menyampaikan untuk mendoakan saja agar yang bersangkutan dapat menjadikan TNI sebagai tentara profersional.

"Tetapi ya sudahlah, saya kira sudah dilantik, kita hanya doakan saja. Semoga yang bersangkutan amanah dan betul-betul bisa menjadikan TNI sebagai tentara profesional," katanya.

"Tentara yang memang bertugas melindungi rakyat, yang melindungi masyarakat, sesuai dengan sumpah prajuritnya," ujarnya lagi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun.

Baca Juga: Eks Atlet Voli Putri Aprilia Manganang Ternyata Pria Sejati, KSAD Andika Perkasa: Ada Kelainan Hipospadia

Dia mengatakan bahwa penting juga untuk mencatat mengenai fungsi sebenarnya dari KSAD atau Kepala Staf Angkatan Darat itu.

Hal tersebut agar akhirnya tidak menimbulkan salah kaprah ketika menjalankan tugas dengan memasuki wilayah yang bukan tugasnya.

"Jadi tugasnya adalah tugas pertahanan semua, tugas bagaimana menjadikan angkatan darai menjadi tentara atau TNI yang profesional," tuturnya.

Baca Juga: Sosok Eks KSAD Wismoyo Arismunandar, Ipar dari Soeharto yang Meninggal Dunia Hari Ini

"Sesuai dengan matra daratnya, jadi tidak ada tugas yang terkait dengan politik, harusnya begitu ya," jelasnya.

Selain itu, Refly Harun juga mengharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak melibatkan TNI dalam urusan politik, contohnya mengawal pemilihan umum.

Dia menegaskan bahwa tidak ada kekuatan di Indonesia yang kuat untuk melawan TNI jika mereka ingin menggebuk rakyat.

Baca Juga: Masker Istri KSAD Andika Perkasa Curi Perhatian, Harga Capai Puluhan Juta per Unit

Apabila ingin melindungi rakyat maka itu memang bagian dari tugas mereka, tetapi jika TNI hendak menggebuk rakyat memang tidak akan ada yang kuat melawan.

"Kita warga negara menjadi pihak yang lemah karena tidak bersenjata, tidak dibekali ilmu bela diri. Jadi rasanya mudah-mudahan tidak begitu lagi setelah menjadi KSAD nantinya," ucapnya.

Dia juga berharap Dudung Abdurachman bisa memegang sumpah prajuritnya dan mengamankan wilayah perbatasan NKRI agar tidak dirongrong musuh.

"Itu yang diperkuat bagaimana wilayah perbatasan, bagaimana memperkuat matra angkatan darat, mudah-mudahan itu yang dikerjakan dan menjadi sesuatu yang diingat oleh masyarakat ketimbang soal baliho dan sebagainya," tandasnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x