PR BEKASI - Setahun yang lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan keputusan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, yang saat itu masih Pangdam Jaya, karena menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dipasang Front Pembela Islam (FPI).
Saat itu, Dudung Abdurachman mengungkapkan bahwa dia telah menurunkan 900 baliho yang menampilkan wajah dari Ketua FPI Habib Rizieq Shihab di wilayah DKI Jakarta.
Di kanal podcast Deddy Corbuzier, Dudung Abdurachman menceritakan kronologi ketika memutuskan untuk menurunkan baliho Habib Rizieq dan FPI.
"Kan kemarin itu saya masuk ke Kodam Jaya itu saya melihat Baliho bergelimpangan," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com pada Selasa, 30 November 2021.
Baca Juga: Cek Fakta: KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Menantu Moeldoko, Benarkah?
Dia menyampaikan, terlebih melihat nada-nada di baliho menyerukan jihad dan revolusi akhlak.
Ditambah, Dudung melanjutkan, ada baliho dari Habib Rizieq yang disebutnya disembah-sembah.