PR BEKASI - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menceritakan awal mula saat dia memutuskan untuk menurunkan baliho dari Habib Rizieq Shihab yang dipasang oleh Front Pembela Islam (FPI) tahun lalu.
Saat itu, Dudung Abdurachman dengan berani memerintahkan agar baliho dengan wajah Habib Rizieq diturunkan yang akhirnya menuai kekesalan FPI.
Tindakan Dudung Abdurachman menurunkan baliho Habib Rizieq dan FPI pun menuai kontroversi, berbagai pihak memberikan berbagai argumen pro dan kontra.
Baca Juga: Dudung Abdurachman Sebut FPI Datangi Pol PP Bawa Parang saat Baliho Diturunkan: Masa Diam Saja
Pasalnya, tindakan tersebut dianggap tidak sesuai dengan tugasnya sebagai seorang TNI.
Terlebih lagi setelah adanya kejadian ketika kendaraan taktis TNI melakukan konvoi di depan markas FPI, yang saat itu belum dibubarkan.
Lebih lanjut, Dudung menceritakan kalau dia waktu itu masuk ke Kodam Jaya dan melihat banyak baliho.
"Kan kemarin itu saya masuk ke Kodam Jaya itu saya melihat Baliho bergelimpangan," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 30 November 2021.