PR BEKASI - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI turut menanggapi kemunculan Covid-19 varian Omicron.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ pada Kamis, 2 Desember 2021, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan soal Covid-19 varian Omicron.
Menurut Siti Nadia Tarmizi vaksin booster belum dibutuhkan untuk menghadapi Covid-19 varian Omicron.
Siti Nadia Tirmizi juga menyebutkan, lantaran seluruh sasaran vaksinasi belum mendapatkan dosis lengkap.
Baca Juga: Covid-19 Omicron Ancam Dunia, Kemenkes Laporkan Sudah Ada 20 Negara Laporkan Kasus Tersebut
"Vaksin booster belum diperlukan, yang penting seluruh sasaran vaksinasi mendapatkan dosis lengkap.
Yaitu dosis satu dan dua," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi virtual Rabu, 1 Desember 2021.
Selanjutnya, ia menjelaskan soal celah penularan Covid-19 yang bisa berkembang di masyarakat.
Yakni L negara-negara lain yang cakupan vaksinasinya sudah 50-60 persen tapi masih menyisakan kelompok sasaran yang belum divaksin.