PR BEKASI - Menurut pengamat politik dari Lingkar Madani untuk Indonesia, Ray Rangkuti, Presiden Joko Widodo mulai ditinggalkan oleh teman-teman dari partai politik pendukung koalisinya.
Menanggapi fenomena ini, pakar hukum tata negara Refly Harun menyebutkan bahwa hal ini pasti menjadi pukulan berat bagi Pemerintahan Jokowi.
"Ini pasti menyulitkan Pemerintahan Presiden Jokowi," tuturnya sebagaimana dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube pribadinya pada Senin, 6 Desember 2021.
Menurutnya permasalahan terbesarnya adalah Pemerintahan Jokowi saat ini banyak diisi oleh orang-orang yang sibuk untuk menatap Pilpres 2024.
"Kalau kita menyebut beberapa menteri di kabinet Pemerintahan Presiden Jokowi, jelas mereka adalah kaum 2024," ucapnya.
"Mulai dari dah Menko Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, yang tidak barangkali cuma Muhadjir Effendy dan separuh Mahfud MD. Jadi Mahfud tidak tidak menskenariokan tapi kalau diajak pasti mau," sambungnya.
Tak hanya nama-nama di atas, dirinya juga menyebut sosok lain seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir, Tri Rismaharini, dan Luhut Binsar Panjaitan.