Heran Buzzer Dorong Eks Pegawai KPK Tolak Tawaran Kapolri, Febri Diansyah: Khawatir Berbalik?

- 6 Desember 2021, 17:12 WIB
Pegiat antikorupsi Febri Diansyah menyambut baik pilihan mantan pegawai KPK yang ditawarkan menjadi ASN Polri oleh Kapolri.
Pegiat antikorupsi Febri Diansyah menyambut baik pilihan mantan pegawai KPK yang ditawarkan menjadi ASN Polri oleh Kapolri. /Twitter/@nazaqistsha

PR BEKASI - Pegiat antikorupsi Febri Diansyah menyentil pihak-pihak yang memberikan stigma kepada 57 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Febri Diansyah menyebut mereka yang menstigma mantan pegawai KPK tersebut sekarang ini sedang kalang kabut dengan terbitnya Peraturan Polri.

"Menjelang Hari Anti Korupsi, gerombolan yang sejak awal menstigma 57 orang terbaik yang disingkirkan dari KPK dengan TWK tampaknya kalang kabut," kata Febri Diansyah.

Baca Juga: Lirik Lagu Sa Mau Koi Tojana - Cyta Walone Viral di TikTok

"Karena terbitnya Peraturan Polri tentang pengangkatan sebagai ASN," sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Twitter @febridiansyah pada Senin, 6 Desember 2021.

Dia menyatakan bahwa pihak-pihak tersebut, yang diistilahkannya sebagai para Hama Demokrasi, kini berbicara mengenai integritas.

Mantan juru bicara KPK ini pun heran dengan para buzzer yang mendorong agar 57 mantai pegawai ini agar menolak diangkat sebagai ASN di Polri.

Baca Juga: Novel Baswedan Resmi akan Jadi ASN Polri, Sentil Pimpinan KPK 'Bermasalah'

"Khawatir arus akan berbalik?" tuturnya.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Twitter @febridiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x