Densus 88 Ungkap Rencana Teror 3 Terduga Teroris, Bertukar Informasi di Grup WA

- 24 Desember 2021, 07:48 WIB
Ilustrasi. Densus 88 mengungkapkan rencana aksi yang hendak dilakukan tiga terduga teroris dari jaringan JAD.
Ilustrasi. Densus 88 mengungkapkan rencana aksi yang hendak dilakukan tiga terduga teroris dari jaringan JAD. /Pixabay/TheDigitalWay

PR BEKASI - Tiga terduga teroris telah diringkus oleh Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti-teror Polri dari Kalimantan Tengah pada Selasa, 21 Desember 2021.

Terkait penangkapan tersebut, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa anggota teroris ini merupakan bagian dari kelompok tertentu.

Tiga terduga teroris ini dikatakan anggota dari kelompok teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Densus 88 Ringkus 4 Terduga Teroris di Sumatera Selatan, Polisi Beberkan Jaringan yang Dianut

Selain itu, Densus 88 juga berhasil mengungkap rencana mereka bertiga yang hendak melakukan sejumlah aksi teror di Indonesia.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku teror sedang merencanakan pembelian senjata dengan persiapan idad atau pelatihan fisik militer dan menembak," ujar Ramadhan pada Kamis, 23 Desember 2021.

"Densus juga menemukan perencanaan yang dilakukan kelompok ini dalam melakukan aksi teror Tanah Air," katanya lagi.

Baca Juga: Sebut Ilhan Omar sebagai Muslim Teroris, Anggota DPR AS Ini Ogah Minta Maaf

Penangkapan tiga terduga teroris ini merupakan hasil pengembangan dari tersangka sebelumnya yaitu N alias R yang sudah ditangkap.

Tersangka N alias R ini terhubung dengan daftar pencarian orang (DPO) teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, dan dia juga mengaku belajar mengenai bahan peledak secara otodidak.

Ramadhan mengungkapkan N alias R ini juga termasuk jaringan JAD, dia memiliki peran aktif untuk merekrut anggota baru masuk ke jaringan mereka.

Baca Juga: Tolak Wacana Pembubaran MUI Terkait Penangkapan Teroris, Mahfud MD: Itu Semua Provokasi Khayalan

Dari hasil penyelidikan Densus 88, terduga teroris AZE dan MS mempunyai peran untuk latihan bersama, AZE juga membangun grup di WhatsApp Group (WAG) untuk bertukar informasi.

Sementara itu, di toko oleh-oleh daerah Mentawa Hulu Ketapang, Kabupaten Waringin Timur, Kalteng, tertangkap salah satu terduga teroris yaitu RT.

Dia bergabung dalam jaringan JAD, dan merupakan pengelola halaman salah satu media sosial kelompok itu.

Baca Juga: Media Inggris Rilis Daftar Negara dengan Bahaya Serangan Teroris Tertinggi di Dunia, Afghanistan Memimpin

"Grup ini sarana memberikan informasi," ucap Ramadhan, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Sedangkan MS memiliki peran sebagai pendorong dalam melakukan pembelian senjata.

Tak hanya itu, dia juga siap untuk menjadi seorang eksekutor dalam aksi teror yang direncanakan.

"MS juga bersama-sama melakukan pelatihan atau idad dengan AZE," tandas Ramadhan.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x