PR BEKASI - Pakar hukum Tata Negara Refly Harun baru-baru ini menanggapi aksi dari Ketua DPR RI Puan Maharani dalam membagikan sembako.
Aksi pembagian sembako yang dilakukan Puan Maharani memang tak sepenuhnya salah, namun Refly Harun langsung menyoroti kantong yang digunakan dalam aksi sosial tersebut.
Pasalnya, Refly merasa terganggu karena kantong yang digunakan untuk membagikan sembako bergambar Puan Maharani.
Sang pakar menilai aksi pembagian sembako dengan menampilkan wajah tokoh politisi, adalah budaya yang sudah menjamur di Indonesia.
Baca Juga: Mendadak Jadi Musuh Masyarakat, Sunan Kalijaga Sampai Minta Aparat Berjaga di Depan Rumahnya
Kendati demikian, aksi tersebut dinilai akan bertentangan dengan hukum ketika dilakukan sebelum pemilu.
Dalam artikel yang dirilis Pikiran-Rakyat.com dengan judul Refly Harun Sebut Sembako Bergambar Puan Maharani Kampanye Terang-terangan: Tidak Mendidik, secara pribadi Refly Harun mengakui aksi politik uang seperti itu memiliki dampak yang tidak baik untuk masyarakat.
"Tapi kalau sembako dibagikan sekarang nggak masalah karena memang belum musim kampanye," katanya, dikutip dari Youtube Refly Harun pada Jumat, 24 Desember 2021.
Menurut Refly, politik uang hanya seolah dididik agar memilih berdasarkan bantuan yang diberikan oleh para calon, dia pun mengusulkan untuk bantuan ditempatkan ke satu tempat, contohnya Kementerian Sosial.