Baca Juga: Dipilih Sebagai Salah Satu Venue Piala Dunia 2021, Pemkab Bogor akan Bangun 2 Lapangan Pendukung
“Semua negara mengalami hal yang sama mengenai ini, regulasinya belum ada, aturannya belum ada, namun barang-barang itu sudah masuk ke semua negara,” katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sedang menjalankan berbagai agenda penting untuk mewujudkan Indonesia maju.
“Pembangunan infrastruktur yang terus akan kita lanjutkan, pembangunan sumber daya manusia, penyederhanaan regulasi yang nanti akan kita lihat bersama setelah ada omnibus law, kemudian reformasi birokrasi, transformasi ekonomi yaitu hilirisasi dan industrialisasi, dan juga yang terakhir pemindahan ibu kota negara,” ucapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menambahkan bahwa masyarakat yang sehat terlahir lewat pembentukan pola pikir positif yang didapatkan melalui informasi-informasi yang baik.
Baca Juga: Kecerdasan Buatan Mulai Digunakan untuk Tangkal Penyebaran Virus Corona
Selain itu juga, Jokwowi mengatakan, negara membutuhkan kehadiran pers dengan perspektif jernihnya untuk berdiri di depan melawan kekacauan informasi, penyebaran hoaks, dan ujaran kebencian yang mengancam kehidupan.
“Yang mewartakan berita baik dan agenda-agenda besar bangsa Indonesia. Membangkitkan semangat positif yang mendorong produktivitas dan optimisme bangsa,” katanya.
Ia melanjutkan, apalagi dihadapkan dengan situasi ancaman kesehatan global yang belakangan merebak, peranan pers tersebut sangat dibutuhkan dan kian relevan.
Pers menjadi garda terdepan untuk mencerahkan masyarakat, meluruskan informasi yang kurang akurat, dan turut meredakan kepanikan yang melanda masyarakat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bercerita Soal Suasana Saat Duduk Bersebelahan dengan Prabowo Jadi Saksi Pernikahan