Demi Memutus Rantai Kemiskinan, Pemkot Surabaya Kucurkan Beasiswa Pendidikan untuk 2.932 Anak

- 10 Februari 2020, 12:29 WIB
TANGGAPAN Tri Rismaharini seusai membaca permohonan maaf Zikria pelaku pencemaran nama baik.*
TANGGAPAN Tri Rismaharini seusai membaca permohonan maaf Zikria pelaku pencemaran nama baik.* /Instagram @tri.rismaharini/

“Nah, ketika mereka mendapatkan beasiswa dari pemkot, kemudian bisa lulus, nantinya kan bisa langsung bekerja di tempat yang sebelumnya tidak mereka pikirkan,” kata Wali Kota Surabaya.

Risma pun memastikan, kuliatas kerja anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu ini sangat luar biasa sebab mereka sadar bahwa mereka berasal dari keluarga kurang mampu dan jarang mendapatkan kesempatan kerja di tempat yang sebelumnya tidak mereka pikirkan.

“Biasanya mereka itu rajin, loyal, serta bisa membantu keluarga dan lingkungan mereka,” lanjutnya.

Perlu diketahui, program ini sudah ada sejak 2010-2017 dikelola oleh Dinas Sosial Surabaya, seiring berjalannya waktu pada 2018 program ini dialihkan kepada Dinas Pendidikan Surabaya. Dan sejak saat itu program beasiswa ini semakin masif dan bervariasi.

Baca Juga: Pabrik Rempah-rempah di Babelan Alami Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo menjelaskan bahwa pada saat dikelola Dinas Sosial sebanyak 791 anak di Surabaya sudah dapat merasakan manfaat dengan adanya program beasiswa ini.

Beberapa anak menyebar di berbagai perguruan tinggi di Surabaya, antara lain sebanyak 73 orang di Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS), 267 orang di Universitas Airlangga (UNAIR), 184 orang di Universitas Negeri Surabaya (UNESA), 89 orang di Universitas Islam Negeri Surabaya (UINSA), 31 orang di Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kemenkes, dan 57 orang di Universitas Pembangunan Nasional (UPN).

Selain itu, ada juga beasiswa pelatihan desain baju dan menjahit 1 orang, basic aircraft structure-ATKP 23 orang, diklat operator lantai bor-migas 14 orang, diklat operator lantai perawatan sumur-migas 8 orang, diklat juru las-migas 15 orang, dan diklat aircraft technical assistant­-ATKP 24 orang.

Baca Juga: Diduga Adanya Korsleting Listrik, Kebakaran Landa Kantor Pelayanan Pajak di Cikarang 

“Paling fenemonal adalah kami memberikan beasiswa pendidikan pilot sebanyak 5 orang. Dan saat ini mereka sudah bekerja sebagai pilot di Citilink,” katanya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x