Warganet Ramai-ramai Tolak kepulangan Eks ISIS, Tagar #CegahISISMasukNKRI Jadi Trending di Twitter

- 10 Februari 2020, 17:44 WIB
POLEMIK wacana pemulangan WNI eks ISIS tuai beragam komentar.*
POLEMIK wacana pemulangan WNI eks ISIS tuai beragam komentar.* /Foto Istimewa PR/

PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengatakan perlu ketelitian jika ingin mengembalikan hak sebagai warga negara Indonesia dari eks kelompok bersenjata ISIS.

"Kalau dari sisi kemanusiaan banyak mereka ini kan bukan orang yang menjadi istilahnya betul-betul kombatan dari ISIS," kata Mu'ti kepada wartawan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta pada Senin, 10 Februari 2020.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Abdul Mu'ti mengatakan banyak eks ISIS yang tidak tahu kemudian diajak bergabung degan Negara Islam Irak Suriah.

Untuk itu, Mu'ti mengatakan persoalan eks ISIS tersebut jangan dipukul rata karena beberapa dari mereka juga memerlukan bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Demi Memutus Rantai Kemiskinan, Pemkot Surabaya Kucurkan Beasiswa Pendidikan untuk 2.932 Anak 

"Nah kalau kemudian semua dipukul rata, tidak adil," katanya.

Menurutnya, banyak pihak dari negara lain memberikan bantuan kepada eks ISIS, maka sebaiknya Indonesia juga melakukan bantuan dengan pendekatan kemanusiaan.

Sejak Muhammadiyah mengatakan jika eks ISIS itu masih memilkiki Paspor Indonesia maka sejatinya mereka masih memiliki hak kembali ke tanah airnya.

Dia mengatakan memang secara politik terdapat pihak yang khawatir dengan wacana pemulangan eks ISIS.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x