WHO Ragukan Soal Deteksi Virus Corona, Ini Kata DPR dan Medical Officer Indonesia

- 11 Februari 2020, 14:40 WIB
ILUSTRASI DPR RI. Fraksi NasDem mengingatkan agar tak ada hal yang disembunyikan dalam RUU Omnibus Law.*
ILUSTRASI DPR RI. Fraksi NasDem mengingatkan agar tak ada hal yang disembunyikan dalam RUU Omnibus Law.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT – World Health Organization (WHO) khawatir Indonesia tidak dapat mendeteksi virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, Tiongkok, padahal sejumlah negara tetangga sudah melaporkan perkembangan kasus wabah mematikan ini di negaranya.

Dikutip oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dari Antara menyebutkan salah satu anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PPP Anas Thahir mengatakan kondisi Indonesia yang masih bebas dari virus corona harus dibuktikan agar menjawab kekhawatiran WHO tentang pemerintah yang tidak bisa mendeteksi penyebaran wabah yang telah menewaskan ratusan orang tersebut.

“Guna menjawab keraguan WHO ini, Pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan harus bisa memastikan bahwa semua perlatan dan sistem telah bekerja dengan baik, sehingga membuktikan bahwa Indonesia memang benar-benar masih terbebas dari virus corona,” tutur Anas Thahir.

Baca Juga: Berlangsung Selama 3 Hari, Pemkab Bekasi Buka Kios Disdukcapil di Sejumlah Titik

Meskipun belum ditemukan kasus terjangkit virus corona di Indonesia, masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaan karena hingga kini perkembangannya masih terus meningkat.

Diketahui Singapura bahkan telah meningkatkan status kewaspadaannya dari kuning menjadi oranye.

"Artinya penyebaran wabah penyakit yang menyerang paru-paru ini merupakan fenomena yang sangat serius yang berdampak terhadap kesehatan publik,” tutur Anas Thahir.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Choi Woo Shik Pemeran Ki Woo dalam Parasite, Nama Eddie hingga Ingin Kuliah Di Jurusan Teater Dan Film

Medical Officer WHO untuk Indonesia Vinod Kumar Bura juga mengatakan bahwa Indonesia mampu mendeteksi virus corona dengan ketersediaan fasilitas yang sesuai dengan standar lembaga kesehatan dunia itu.

“Mereka (Indonesia red.) baru saja menguji semua spesimen dari 60 kasus dalam beberapa minggu terakhir dan telah mengonfirmasi bahwa tidak satu pun dari kasus itu positif virus corona, kami sepenuhnya yakin bahwa laboratorium ini mampu untuk mendeteksi virus novel corona ini," tutur Vinod Kumar Bura.

Bura menilai bahwa Indonesia peduli terhadap virus corona dengan meningkatkan kapasitas untuk penanganan deteksi penyakit ini, seperti memiliki 100 rumah sakit rujukan untuk kasus wabah yang telah menjangkit 26 negara itu.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x