BMKG Ungkap Adanya Sesar Baru Usai Gempa yang Terjadi Beberapa Kali di Ambon

- 12 Februari 2020, 13:43 WIB
ILUSTRASI gempa.*
ILUSTRASI gempa.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan Kota Ambon kembali diguncang gempa susulan selama beberapa kali pada Sabtu, 8 Februari 2020.

Gempa tersebut kembali berguncang usai yang pertama terjadi pada 26 September 2019 lalu.

“Hasil pemetaan sebaran pusat gempa susulan oleh BMKG, selain dapat menjawab adanya fenomena banyaknya aktivitas gempa yang terpicu di luar bidang sesar utama, juga memberi petunjuk keberadaan sesar aktif baru,” kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono sebagaimana Pikiranrakyat-bekasi.com kutip dari Antara.

Saat ini, jumlah total sementara sudah mencapai di angka 3.089 kali dan 337 kali di antaranya gempa susulan yang dirasakan guncangannya oleh masyarakat.

Baca Juga: Resmikan Program Kota Masa Depan, Wakil Wali Kota Bandung Beharap Masyarakat Bisa Merasakan Manfaatnya 

Terbaru, pada Selasa, 11 Februari kemarin gempa masih terjadi dengan kekuatan magnitudo 3,2 yang dirasakan dalam skala intensitas II MMI di Kecamatan Kairatu.

Berdasarkan hasil monitoring BMKG saat ini, menunjukkan kekuatan dan frekuensi gempa di Ambon sudah mengalami penurunan.

Daryono mengatakan aktivitas gempa susulan yang terjadi di Ambon termasuk fenomena langka. Hal tersebut disebabkan dengan gempa utama (main shock) yang hanya berkekuatan 6,5 tetapi diikuti sejumlah gempa susulan (after shock) yang jumlahnya sangat banyak.

Lebih lanjut, berdasarkan pemantauan pihak BMKG gempa yang terjadi di Ambon bahwa aktivitas gempanya tidak hanya terjadi di zona sesar utama saja. “Tetapi tersebar pada beberapa klaster dalam wilayah yang luas,” tulisnya dalam postingan Instagram.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x