“Belum lagi dampak lainnya atau dampak setelah virus ini selesai dan juga ada tren menurun juga keinginan orang untuk berwisata,” ucapnya.
Baca Juga: Sebentar Lagi, Tiket Kereta Api Lebaran Mulai Bisa Dipesan
Saat ini, bandara-bandara yang menjadi hubungan internasional seperti Singapura dan Hong Kong juga menjadi sepi akibat adanya virus tersebut.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, kontribusi kunjungan wisatawan mancanegara Tiongkok termasuk tinggi, yakni dua juta wisman dengan total belanja 14.000 dolar AS per kunjungan atau Rp 192 juta.
Selain itu juga, target perolehan devisa dari sektor pariwisata direncanakan mencapai 21 miliar dolar AS pada 2020 atau lebih besar 1 miliar dolas AS dari realisasi 2019 sebesar 20 miliar dolar AS atau RP 275 triliun.
Baca Juga: Cucu Ratu Elizabeth II akan Bercerai Setelah Menikah Selama 12 Tahun
Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com saat ini setidaknya terdapat 1.100 orang yang telah meninggal dunia akibat terjangkit virus corona.
Namun, seorang Penasihat Medias Otoritas Tiongkok, Zhong Nanshan menyatakan dengan jumlah tersebut virus corona akan segera mencapai puncaknya.
“Waktu puncak dapat dicapai pada pertengahan atau akhir bulan ini,” katanya dalam sebuah wawancara yang dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Reuters. ***