Tolak Anggota ISIS eks WNI Pulang, Jokowi: Pemerintah Bertanggung Jawab terhadap 260 Juta Penduduk Negeri Ini

- 13 Februari 2020, 15:44 WIB
PRESIDEN Jokowi didampingi Seskab memasuki ruang ratas yang membahas mengenai Kesiapan Menghadapi Dampak Virus Corona di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa 4 Februari 2020.*
PRESIDEN Jokowi didampingi Seskab memasuki ruang ratas yang membahas mengenai Kesiapan Menghadapi Dampak Virus Corona di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa 4 Februari 2020.* /Humas Setkab RI/Jay/

Terima kasih, Bapak Presiden @jokowi, Tuhan memberkati Bapak @jokowi agar senantiasa diberi hikmat,” ujar akun @Sarah_Phdj.

Baca Juga: Chelsea dan Ajax Capai Kata Sepakat Soal Transfer Hakim Ziyech

Nahh..!! Ini saya dukung 100% pak Presiden, ini tepat dan benar, jangan dengar orang-orang yang sok bicara atas nama HAM atas 600 orang teroris ISIS itu tapi mengabaikan HAM ratusan juta rakyat bangsa ini yang ingin hidup damai bebas dari ancaman kekerasan,” ujar akun @FerdinandHaean2.

Itu juga tanggung jawab negara, bagaimanapun juga mereka adalah warga negara Indonesia, pulangkan saja, dan itu tanggung jawab negara untuk membina mereka kembali sebagai warga negara Indonesia,” balas akun @AHSANFURQANIBR5.

Pernyataan Jokowi sejalan dengan pernyataan Mahfud MD pada hari Selasa, 11 Februari 2020, ketika ditanyai terkait agenda pemulangan tersebut.

Baca Juga: Pemadaman Listrik Bekasi Kamis 13 Februari 2020

Ia menyatakan bahwa pemerintah tidak memulangkan para anggota ISIS eks WNI demi memberi rasa aman terhadap terorisme pada rakyat Indonesia.

Kebijakan tersebut dilakukan karena para mantan anggota ISIS dikhawatirkan akan membentuk komplotan teroris baru di Indonesia jika dipulangkan.

Para eks warga negara Indonesia tersebut juga telah membakar paspornya sebagai simbol keluarnya mereka dari Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Tak Langgar HAM Tolak Kepulangan Eks ISIS

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x