“Terima kasih, Bapak Presiden @jokowi, Tuhan memberkati Bapak @jokowi agar senantiasa diberi hikmat,” ujar akun @Sarah_Phdj.
Baca Juga: Chelsea dan Ajax Capai Kata Sepakat Soal Transfer Hakim Ziyech
“Nahh..!! Ini saya dukung 100% pak Presiden, ini tepat dan benar, jangan dengar orang-orang yang sok bicara atas nama HAM atas 600 orang teroris ISIS itu tapi mengabaikan HAM ratusan juta rakyat bangsa ini yang ingin hidup damai bebas dari ancaman kekerasan,” ujar akun @FerdinandHaean2.
“Itu juga tanggung jawab negara, bagaimanapun juga mereka adalah warga negara Indonesia, pulangkan saja, dan itu tanggung jawab negara untuk membina mereka kembali sebagai warga negara Indonesia,” balas akun @AHSANFURQANIBR5.
Pernyataan Jokowi sejalan dengan pernyataan Mahfud MD pada hari Selasa, 11 Februari 2020, ketika ditanyai terkait agenda pemulangan tersebut.
Baca Juga: Pemadaman Listrik Bekasi Kamis 13 Februari 2020
Ia menyatakan bahwa pemerintah tidak memulangkan para anggota ISIS eks WNI demi memberi rasa aman terhadap terorisme pada rakyat Indonesia.
Kebijakan tersebut dilakukan karena para mantan anggota ISIS dikhawatirkan akan membentuk komplotan teroris baru di Indonesia jika dipulangkan.
Para eks warga negara Indonesia tersebut juga telah membakar paspornya sebagai simbol keluarnya mereka dari Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Tak Langgar HAM Tolak Kepulangan Eks ISIS