PIKIRAN RAKYAT - Menghadapi wabah virus corona yang belum usai, berbagai maskapai penerbangan di seluruh dunia melakukan berbagai upaya untuk menjaga armadanya bebas virus.
Upaya antisipatif sangat penting ketika menghadapi virus corona, karena virus ini memiliki masa inkubasi yang cukup lama dan kadang tak terdeteksi secara langsung.
Salah satu maskapai yang melakukan proses antisipatif tersebut adalah maskapai penerbangan Garuda.
Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi, BPPTKG Ajak Warga Tetap Tenang
Dikutip dari Antara oleh pikiranrakyat-bekasi.com pesawat GA 858 rute Denpasar – Shanghai milik maskapai penerbangan tersebut kini tengah “dikandangkan” untuk selanjutnya disterilisiasi melalui disinseksi dan penggantian filter udara High Efficiency Particulate Arresting (HEPA).
Proses disinseksi yang diaplikasikan baik di kabin penumpang maupun di area kargo tersebut dilakukan untuk memastikan kebersihan dan higienitas pesawat.
Selain disinseksi, maskapai Garuda Indonesia juga melakukan penggantian filter HEPA yang berfungsi untuk membunuh virus dan bakteri di dalam kabin.
“Disinkesi armada dilakukan khususnya pada armada yang sebelumnya melayani penerbangan dari dan menuju China,” ujar Direktur Operasi Garuda Indonesia Tumpal M Hutapea.
“Hal tersebut merupakan proses standar safety dan kebersihan Garuda Indonesia yang dilakukan pada kondisi penyebaran epidemi virus wabah penyakit,” tambahnya.