"Saat ini sedang dilacak. Di manifest pesawat, ada beberapa orang dengan nama Jin. Masih dilakukan pengecekan oleh teman-teman di lapangan," terangnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Tidak Ada Kasus Virus Corona di Jabar
Suarjaya juga menambahkan, hingga saat ini total sudah 20 pasien yang di observasi di RSUP Sanglah yang sebelumnya dicurigai atau dikhawatirkan terjangkit virus yang awalnya mewabah di Wuhan China itu.
Namun, berdasarkan hasil observasi maupun hingga pemeriksaan sampel di Balitbangkes Kementerian Kesehatan, sebanyak 18 pasien dinyatakan negatif terjangkit COVID-19, dan dua pasien yang terbaru (1 WN China dan 1 WNI) masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Balitbangkes Kemenkes.
"Sebanyak 14 sampel pasien yang diperiksa sebelumnya, semuanya itu negatif," ucapnya.
Baca Juga: Indonesia Angkat 3 Poin Utama dalam Sidang Dewan Keamanan PBB
Jikapun terjadi kemungkinan yang terburuk ada yang tertular, tambah Suarjaya Pemerintah Provinsi Bali sudah menyiapkan sejumlah langkah penanganan, diantaranya ada tiga rumah sakit rujukan untuk mengisolasi yakni RSUP Sanglah, RSUD Tabanan dan RS Sanjiwani Gianyar. RS yang lain juga dinilai mampu untuk melakukan isolasi.
"Jadi protapnya sudah lengkap, alatnya sudah ada, SDMnya sudah siap, jadi tidak perlu ada kekhawatiran, andaikata memang terjadi, tetapi kita semua berharap mudah-mudahan tidak sampai terjadi, kita doakan tidak ada," tutupnya.***