Jelang Kepulangan 243 WNI dari Natuna, Jokowi: Masyarakat Harus Terima Mereka

- 15 Februari 2020, 09:43 WIB
JOKOWI saat mendatangi acara di Taman Nasional Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.*
JOKOWI saat mendatangi acara di Taman Nasional Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.* /Setkab/

PIKIRAN RAKYAT - Setelah World Health Organizaton (WHO) resmi mengumumkan situasi darurat global akibat wabah penyakit virus corona, pada tanggal 30 Januari 2020 Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mengevakuasi kurang lebih 243 WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.

Pada tanggal 2 Januari 2020, 243 WNI tersebut telah mendarat di Natuna untuk melalui tahap karantina yang berlangsung selama 14 hari lamanya. 14 hari proses karantina merupakan masa inkubasi virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.

Dikutip oleh tim Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan mengenai keputusan pemulangan 243 WNI saat menghadiri acara di Taman Nasional Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Jumat 14 Februari 2020.

Baca Juga: Borussia Dortmund vs Eintracht Frankfurt: Tampil Dominan, Erling Haaland Kembali Cetak Gol 

Dalam kesempatan tersebut, Joko Widodo mengatakan bahwa sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh WHO, hari ini 243 WNI sudah bisa pulang ke rumah masing-masing karena Kementerian Kesehatan RI telah menyatakan mereka dalam kondisi yang sehat dan negatif dari virus corona.

“Karantina di Natuna juga di sana ketat diawasi, ketat dicek, harian dicek. Sudah sekarang 14 hari, memang protokolnya seperti itu,” tutur Joko Widodo.

Presiden juga menegaskan keputusan tentang dipulangkannya 243 WNI tersebut sudah melalui tahapan yang telah ditentukan dan hasilnya negatif. Dengan demikian, Presiden berharap agar kehadiran mereka nantinya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Baca Juga: Lagi! Virus Machupo dalam Paracetamol yang Sebabkan Kematian Kembali Resahkan Masyarakat 

“Kita harapkan masyarakat juga menerima apa adanya. Ya memang sudah 14 hari dikarantina dan enggak ada masalah,” tutur Presiden.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x