PIKIRAN RAKYAT - 21 Februari 2020 akan menandai hari Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) kembali mengadakan aksi demonstrasi di sekitar Monas dan di depan Istana Presiden, Jakarta.
Menanggapi rencana aksi tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyatakan bahwa jajaran dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan TNI akan bekerja sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban demonstrasi.
Dikutip dari Antara oleh pikiranrakyat-bekasi.com Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan terkait pelaksanaan demo tersebut.
Baca Juga: Tawuran Pelajar Dua Sekolah di Bekasi, Polisi Buru Tersangka Pembacokan
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Asep Adisaputra, menyatakan bahwa Polri siap mengamankan demonstrasi.
“Pada prinsipnya kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum itu dilindungi undang-undang, Ada hak dan kewajibannya, kepolisian memberikan pelayanan pengamanan kegiatan, prinsipnya mereka harus menjaga keamanan dan ketertiban umum," ujar Asep.
"Menghormati hak asasi orang lain, utamanya harus menjaga keutuhan NKRI,” terangnya.
Baca Juga: Great Barrier Reef dalam Bahaya Pemutihan Karang untuk Ketiga Kalinya
Tajuk yang diusung oleh Persaudaraan Alumni 212 esok hari adalah “Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI”.
Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin, menyatakan bahwa demo itu merupakan upaya PA 212 mendesak pengusutan kasus-kasus korupsi yang hingga kini masih mandek.