PIKIRAN RAKYAT - Akhir-akhir ini, Indonesia yang merupakan negara tropis saat ini sedang memasuki musim penghujan.
Hujan yang turun dalam beberapa hari ke belakang biasanya berintensitas ringan hingga sedang. Curah hujan yang terkadang lebat dapat mengakibatkan munculnya genangan air.
Diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya sejumlah wilayah di Jakarta Minggu, 23 Februari kemarin sempat terendam banjir antara lain, kawasan Menteng, kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, kawasan rasuna Said, Underpass Tol Cawang, Kawasan Kayu Putih Raya, Jakarta Timur, serta terakhir di kawasan Kantor Direktorat Bea dan Cukai Republik Indonesia.
Baca Juga: Diduga Kebakaran di Gedung DPR, Tamu Bamsoet Beri Kesaksian
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Prakirawan Ida Pramuwardani mengatakan sebanyak tujuh daerah yang sebagian besar di daerah Jawa berstatus siaga dan berpotensi terkena dampak dari hujan lebat yang terjadi sejak 24 - 25 Februari 2020.
"Terkait kewaspadaan di wilayah Jawa (Jawa Tengah dan Jawa Timur red.) hampir semua siaga, termasuk daerah DKI Jakarta hari ini dan besok," ujar Ida.
Menurut BMKG, daerah Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur berada dalam status siaga. Sementara itu Jambi, D.I. Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan berada dalam status waspada.
Baca Juga: Alami Banjir Jakarta Hari ini, Direktur Charta Politika: Silahkan Lanjutkan Tiktoknya, Pak Anies
Khusus daerah Ibu Kota yang berpotensi terdampak di daeah Jakarta Barat adalah Kebon Jeruk, Kembangan, Palmerah, dan Tamansari. Jakarta Pusat adalah Cempaka Putih, Gambir, Johar Baru, Kemayoran, Menteng, Sawah Besar, Senen, dan Tanah Abang.
Jakarta Selatan yang berpotensi terdampak adalah Cilandak, Jagakarsa, Kabayoran Lama, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Setia Budi dan Tebet.