Pro Kontra RUU Ketahanan Keluarga, Ma’ruf Amin: Pemerintah akan Kaji Ulang Urgensinya

- 25 Februari 2020, 17:39 WIB
WAPRES Ma'ruf Amin turut berkomentar mengenai pemulangan WNI eks ISIS.*
WAPRES Ma'ruf Amin turut berkomentar mengenai pemulangan WNI eks ISIS.* /

PIKIRAN RAKYAT - Menanggapi polemik Rancangan Undang-Undang Ketahanan Keluarga, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini meminta semua pihak menahan diri terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketahanan Keluarga.

Menurutnya RUU Ketahanan Keluara ini esensi aturannya sangat baik untuk melahirkan generasi yang lebih baik kedepannya.

Dia menurutkan dalam pembahasan RUU tersebut pihaknya mempunyai argumentasi.

Baca Juga: Tsamara Amany: Pasal RUU Ketahanan Negara Cacat secara Logika

“Jadi jangan belum melihat RUU sudah sinis duluan," kata Jazuli seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Dia mengatakan yang diinginkan Fraksi PKS dari RUU tersebut adalah memberikan pemahaman bahwa keluarga merupakan institusi terkecil dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Menurut dia, ketika institusi tersebut sukses maka Indonesia akan berhasil melahirkan generasi yang lebih baik di masa mendatang.

Baca Juga: Minta Tertib Anggaran dan Administrasi, Komisi I DPR RI Minta Dewas TVRI Hentikan Seleksi Calon Dirut

"Ketika institusi keluarga 'broken' maka banyak generasi yang akan 'broken'. Karena itu PKS menilai keluarga adalah institusi yang penting dalam memperoleh generasi yang baik bagi bangsa dan negara disamping institusi-institusi sekolah formal tentunya," terangnya.

Jazuli mengatakan terkait beberapa pasal yang dinilai kontroversial oleh masyarakat, tidak serta merta dicabut karena dalam pembahasannya akan terjadi perdebatan dan penyampaian argumentasi mana yang lebih logis serta diterima.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x