Baca Juga: Selebgram Vera Dijkmans Mengaku Dilamar 50 Orang Sehari hingga Pengalaman Menakutkan dari Penggemar
Kemenkes menegaskan pihaknya telah melakukan contact tracking terhadap kegiatan yang dilakukan Warga Negara Jepang tersebut selama berlibur di Bali bersama keluarganya.
Sejak kedatangan pria tersebut ke Bali hingga kini tidak nampak adanya peningkatan kasus dan tidak ditemukan tambahan kasus pneumonia.
Pada 22 Februari 2020 lalu, pria tersebut menjalani masa perawatan di Jepang. Kemudian dokter mendiagnosa pria tersebut terinfeksi SARS Coronavirus tipe 2.
Namun saat ini, Pemerintah Indonesia terus melakukan koordinasi terhadap kondisi perkembangan pria tersebut.
Baca Juga: Cedera Eden Hazard di Real Madrid Lebih Banyak daripada Saat Tujuh Tahun Berseragam Chelsea
Otoritas Jepang menyebut pria tersebut kini dalam kondisi stabil dan semakin membaik. Keluarganya yang berlibur bersama pun tidak mengeluh sakit sama sekali.
Kemenkes menjelaskan 2 kemungkinan menurut pakar kesehatan bahwa SARS Coronavirus tipe 2 merupakan penyebab COVID-19 dan SARS Coronavirus merupakan bentuk mutasi gen dari COVID-19. ***