PIKIRAN RAKYAT - Akhir-akhir ini, terkait mewabahnya virus Corona baru jenis Covid-19, banyak masyarakat yang khawatir akan kondisi kesehatan mereka.
Namun di tengah kekhawatiran masyarakat tersebut, banyak oknum yang mencari keuntungan dari menjual masker bertarif tinggi hingga pembuatan masker yang dinilai tidak steril dalam proses pembuatannya.
Akhir-akhir ini, beredar video di media sosial dengan narasi "Peringatan semua orang, masker Solida jangan dibeli, bekas orang pakai. Pada foto tampak kotak produk Facemask dengan merek Solida," tulisnya.
Sementara itu, di video juga memperlihatkan pengemasan masker yang dinilai tidak steril karena dalam proses tersebut masker terinjak-injak oleh pegawainya.
Namun faktanya pihak Solida membantah tudingan tersebut. Mereka mengklaim bahwa apa yang terlihat pada video itu merupakan produksi dan pengemasan masker Solida.
Dikutip dari akun Instagram Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), berdasarkan hasil penelusurannya, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Humas Produsen Solida, Yosephine Anita menegaskan bahwa kabar yang viral di media sosial itu tidak benar.
Ia menjelaskan, proses produksi masker Solida oleh pabrik dilakukan di Bantul, Yogyakarta. Selain itu, dia mengatakan bahwa produksi maskernya memiliki sertifikat Produksi Alat Kesehatan, CPAKB, memiliki NIE-AKD dari Kementerian Kesehatan RI.
Selain itu juga, Anita mengatakan bahwa produk maskernya telah dilakukan ekspor selama bertahun-tahun.