PKS Sebut Nurmansyah Lubis 'Paket Komplet' Dampingi Anies Baswedan

- 2 Maret 2020, 18:40 WIB
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan di sela-sela penandatanganan kerja sama (MoU) proyek pembangunan MRT fase 2A dan lingkup kerja CP201 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin, 17 Februari 2020.*
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan di sela-sela penandatanganan kerja sama (MoU) proyek pembangunan MRT fase 2A dan lingkup kerja CP201 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin, 17 Februari 2020.* /ANTARA/

Penilaian itu, kata Sohibul Iman, bukan semata karena Nurmansyah adalah kader PKS, namun juga pertimbangan kebutuhan riil Pemprov DKI Jakarta karena Anies punya visi ke depan, jangka panjang dan bersifat makro, membutuhkan pendukung (backup).

Menurutnya, Nurmansyah memiliki berbagai pengalaman mulai dari menjadi auditor lebih dari 10 tahun di pemerintahan, hampir 10 tahun bergerak di bidang pengelolaan keuangan perusahaan swasta, dan 10 tahun jadi anggota DPRD DKI Jakarta yang terlibat di berbagai komisi termasuk komisi anggaran.

"Jadi kalau kita lihat beliau ini, komplet. Untuk mengawal dapur Pemprov ini sangat tepat, sehingga pak Anies lebih leluasa lagi, bermanuver mengelola Jakarta ini secara makro dan secara mikronya Bang Anca ini yang gerak.

"Kami harap nanti gubernur dan wakil gubernur keduanya jago pidato, tapi kalau kami, mengharapkan satu jago pidato, satu jago kerja," kata Sohibul Iman.

Baca Juga: Anies Baswedan Segera Bentuk Tim Tanggap Virus Corona usai 2 Warga Depok Positif Terpapar 

Sementara, Nurmansyah Lubis mengatakan bahwa saat ini dirinya tengah melakukan pendekatan secara personal maupun melalui partai kepada para pemegang suara di DPRD DKI Jakarta.

Jika terpilih, Nurmansyah mengaku ingin berfokus pada tiga masalah krusial DKI Jakarta, yakni banjir, macet, dan sampah.

Perlu diketahui, proses pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno telah berlangsung selama satu tahun lebih.

Pada awal Februari 2020, akhirnya diputuskan dua partai, yaitu Gerindra dan PKS untuk mengajukan ulang nama utusannya yang akan menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Indonesia Konfirmasi Virus Corona, Netizen Twitter Trendingkan Tagar Stay Safe 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah