Akibat Kabar WNI Positif Virus Corona, Warga Ramai-ramai Serbu Supermarket hingga Habiskan Stok

- 2 Maret 2020, 21:04 WIB
SUPERMARKET di Jabodetabek dipadati pengunjung.*
SUPERMARKET di Jabodetabek dipadati pengunjung.* /Twitter @ezash/

Baca Juga: Migran Coba Berenang dari Turki ke Yunani saat Bentrokan di Idlib 

Barang-barang yang digunakan sebagai antisipasi seperti hand sanitizer dan masker baik itu tipe N95 maupun yang sekali pakai juga menjadi salah satu yang paling diincar entah itu di minimarket, supermarket, bahkan hingga di toko online.

Di twitter sendiri, kata kunci masker sempat menjadi salah satu dari 20 trending hari ini.

Pembicaraan tentang masker yang ramai di twitter bukan hanya dipicu oleh kebutuhan masker dalam kondisi genting, akan tetapi beberapa oknum memanfaatkan situasi genting ini dengan menjual masker dengan harga yang cukup berbeda jauh dengan harga dari toko online seperti di Shoppe, Lazada, maupun Tokopedia.

Mengingat mencuci tangan juga menjadi salah satu yang paling penting, masyarakat makin panik dan mulai mengeluhkan kondisi kosongnya stok sabun dan hand sanitizer di supermarket.

Baca Juga: Rencanakan Kunjungan ke Depok, Ridwan Kamil Tetapkan Jawa Barat Siaga Satu Virus Corona 

Hal tersebut juga dikeluhkan oleh pemilik akun Twitter @dianmartha, "Baru dua yang resmi corona, udah berefek sabun dettol dijual sampai Rp 300.000 di online. Di supermarket sabun-sabun diborong pakai troli. Inilah kenapa pemerintah tidak gegabah mengungkapkan korban corona di Indonesia sebelum fix!," tulis dia.

Di luar dari kepanikan yang timbul, sebagian dari masyarakat juga menyayangkan akan respons yang berlebihan terhadap pembelian stok makanan hari ini.

Puluhan dus mi instan, berkarung-karung beras, dan puluhan makanan kaleng menjadi incaran bagi mereka yang mampu mengumpulkan stok makan di tengah wabah virus mematikan yang mulai masuk ke Indonesia ini.

Namun, di balik kesiapan dicampur kepanikan warga yang hari ini sudah memborong berbagai komoditas makanan di supermarket, ada orang yang merasa kesal sebab tindakan memborong supermarket ini dinilai terlalu berlebihan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x