Network
PIKIRAN RAKYAT - Dua mitra ojek online Gojek, yang sebelumnya diobservasi karena pernah melakukan kontak dengan asisten rumah tangga pasien virus Corona asal Singapura, dinyatakan sehat dan telah dipulangkan kepada keluarganya masing-masing.
Kedua mitra Gojek bersama 15 orang orang lainnya tersebut dibolehkan meninggalkan tempat observasi di Asrama Haji Batam Center setelah hasil uji laboratorium menyatakan mereka negatif terinfeski virus corona.
Pernyataan itu tertera dalam surat keterangan sehat yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Pemerintah Batam, 7 Maret 2020 sebagaimana dilaporkan Antara.
Baca Juga: Siap Beri Warna Baru, PUBG Mobile Pro League 2020 Hadirkan Atta Halilintar
Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Bioskop hingga KRL Disemprot Cairan Disinfektan
"Alhamdulillah, 15 orang yang dikarantina terkait case 103 Singapura sudah selesai. Mereka sudah dipulangkan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa 10 maret 2020.
Dia menjelaskan, selama masa karantina, 15 orang tersebut berada dalam kondisi baik dan tidak memperlihatkan gejala terjangkit virus corona.
"Hasilnya baik. Semua sudah menyelesaikan proses karantina mereka, baik yang dikarantina di Asrama haji maupun yang di rumah pribadi. Tidak ada yang positif. Jadi, sudah boleh kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.
Baca Juga: Tarif Ojek Online Resmi Naik, Berikut Ini Rinciannya
