Network
PIKIRAN RAKYAT - Seorang pengamat politik Asia Tenggara, Aaron Connelly yang bekerja di The International Institute for Strategic Studies (IISS) mengkritik cara Pemerintahan Jokowi menangani virus corona atau COVID-19 yang hingga 14 Maret 2020 telah tercatat menjangkit 96 orang di Indonesia.
Melalui akun Twitternya @ConnellyAL, dia mengkritik Jokowi atas upaya menyembunyikan berita terkait virus corona yang kian meningkat di Indonesia.
Sebagaimana telah dilaporkan Pikiranrakyat-bekasi.com sebelumnya, seorang pasien positif terjangkit virus corona telah kabur dari ruang isolasi RSUP Persahabatan pada pekan lalu dan baru ditemukan pada 13 Maret 2020 kemarin.
Baca Juga: Jual Jamu Jokowi, Darsiyem Terus Kebanjiran Pelanggan
Diketahui, pasien yang melarikan diri dari ruang isolasi itu berjenis kelamin perempuan dan aksinya tersebut justru didukung penuh oleh keluarganya, bahkan pasien tersebut dijemput langsung oleh pihak keluarga dari rumah sakit.
Kenyataan adanya pasien positif virus corona yang melarikan diri dari ruang isolasi membuat masyarakat sontak terkejut.
Aaron Connelly mengkritik cara pemerintahan Jokowi setelah seorang koresponden ABC untuk Indonesia dan Asia Tenggara, Anne Barker, membuat laporan tentang kaburnya pasien tersebut di akun twitternya.
Anne Barker menyebutkan bahwa Pihak Otoritas Jakarta sedang mencari seorang wanita terinfeksi virus corona yang melarikan diri dari bangsal isolasi rumah sakit seminggu yang lalu dan publik baru mengetahui hal itu.
