Cek Fakta: Beredar Kabar Pemakaman Ditutup dan Jenazah Diminta Disimpan Sementara di Rumah Imbas Virus Corona, Simak Faktanya

- 19 Maret 2020, 09:48 WIB
VIRAL spanduk di TPU Tanah Kusir yang menimbulkan kesalahpahaman warganet.*
VIRAL spanduk di TPU Tanah Kusir yang menimbulkan kesalahpahaman warganet.* /Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta/

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah angka kematian akibat virus corona di dunia setiap harinya semakin meningkat hingga mencapai 8.939 dari total terinfeksi 218.556.

Pasalnya hingga kini vaksin penawar virus corona masih dilakukan penelitian dan belum bisa diterapkan kepada pasien. Bukan hanya jumlah kematian, orang yang terkonfirmasi positif virus corona juga terus bertambah.

Melihat penyebaran virus corona yang begitu cepat, masyarakat semakin khawatir.

Baru-baru ini beredar kabar hoaks mengenai permintaan pengurusan jenazah disimpan sementara akibat penutupan pemakaman di sejumlah wilayah imbas virus corona.

Baca Juga: Para Ilmuwan Ungkap Bagaimana Tubuh Melawan Balik Terhadap Infeksi Virus Corona 

Sebelumnya memang pemerintah di Indonesia telah membuat kebijakan yang membatasi sejumlah aktivitas dan menutup pusat keramaian di sejumlah wilayah terutama di ibu kota DKI Jakarta.

Pemerintah juga meminta agar masyarakat dapat mengurangi interaksi dan kontak langsung dengan orang lain di keramaian.

Sejak Rabu, 18 Maret 2020 jumlah pasien positif virus corona di Indonesia menjadi 227.

Penambahan angka tersebut menjadi lonjakan terbanyak dalam dua pekan kebelakang, yakni bertambah sebanyak 55 orang. Selain itu, angka kematian juga bertambah menjadi 19 jiwa.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x