Gojek dan Grab Berlakukan Aturan Jarak Aman Cegah Penyebaran Virus Corona

- 19 Maret 2020, 17:41 WIB
OJEK Online*
OJEK Online* /DOK. PRFMNEWS/

PIKIRAN RAKYAT - Demi menghindari lonjakan angka kasus virus corona, social distancing diinstruksikan untuk diterapkan oleh mereka yang tidak bisa melakukan bekera atau belajar dari rumah. Para pelayanan atau pedagang misalnya.

Layaknya di Korea Selatan, layanan on-demand Indonesia termasuk ojek online yang berkutat dalam bisnis jasa juga kebanjiran pelanggan saat masa karantina mandiri seperti sekarang.

Dalam melayani para pelanggan, mitra Gojek dan Grab telah diberikan aturan untuk menjaga jarak aman atau social distancing dengan pelanggan.

Baca Juga: Kim Jong-un Bergegas Bangun Rumah Sakit Meski Kasus Virus Corona di Korea Utara Masih Teka-teki

"Ekosistem Gojek terdiri atas ratusan juta individu dan kami yakin upaya pencegahan yang dilakukan Gojek dapat memiliki dampak besar dalam meperlambat atau mencegah penyebaran COVID-19," kata Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dalam keterangan persnya, Kamis 19 Maret 2020 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Gojek, melalui layanan Go-Food telah menerapkan layanan pengantar tanpa kontak atau contactless driver. Layanan itu didukung dengan adanya pembaruan opsi pada teks pesan cepat atau balas otomatis di fitur chat.

Pembaruan fitur tersebut mulai diciptakan tepat setelah imbauan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah diterapkan. 

Baca Juga: Air Sungai Kini Menjadi Bening Setelah Lockdown karena Virus Corona

Gojek telah menerapkan sistem WFH untuk karyawan di kantor pusat, Jakarta. WFH juga berlaku bagi perusahaan yang berbasis di India, Singapura, dan Filipina.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x