Terbukti Teruji Klinis, Kemenkominfo Cabut Label Disinformasi Terhadap Chloroquine untuk Sembuhkan Pasien Virus Corona

- 23 Maret 2020, 10:36 WIB
Hydroxychloroquine merupakan obat yang dibuat untuk menyembuhkan penyakit malaria
Hydroxychloroquine merupakan obat yang dibuat untuk menyembuhkan penyakit malaria /Mafindo

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sempat memberikan stampel "Disinformasi" terhadap tersiarnya kabar yang menyatakan bahwa Chloroquine dapat dijadikan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona.

Kominfo mengutip informasi dari konferensi pers yang digelar oleh WHO pada 20 Februari 2020, Kepala Perawatan Klinis dalam Program Emergensi WHO, Janet Diaz menyatakan bahwa pihaknya belum memiliki bukti bahwa Chloroquine mampu menyembuhkan pasien virus corona atau COVID-19.

"Untuk saat ini tidak ada bukti bahwa Chloroquine itu menjadi salah satu obat untuk pasien COVID-19 yang efektif," ujar Janet Diaz.

Baca Juga: Pesan Pasien Pandemi Corona untuk Milenial: Jangan Berpikir Virus Itu Tidak Berbahaya

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com pada 15 Maret 2020, Kominfo melalui Jabar Saber Hoaks menyatakan bahwa obat anti malaria jenis Chloroquine yang diklaim dapat menyembuhkan pasien COVID-19 adalah hoaks.

Terlebih hingga saat ini belum ditemukan obat yang dirancang khusus untuk menyembuhkan COVID-19.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melalui Sekretaris Satuan Gagasan COVID-19, Dyah Agustina Waluyo mengatakan bahwa obat yang diberikan kepada pasien adalah obat yang sesuai dengan gejala yang dialami.

Baca Juga: Cek Perubahan Jadwal Terbaru KRL Commuter Line per Senin 23 Maret 2020

"Jadi semua diobati sesuai dengan gejalanya. Kalau demam diberikan obat demam. Pilek, batuk diberikan obat batuk. Kemudian kalau sampai gagal nafas ya pakai ventilator," ujar Dyah.

Pada 20 Maret 2020, Kominfo kemudian mencabut stampel hoaks dan disinformasi terhadap klorokuin yang mampu menyembuhkan pasien COVID-19.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x