Baca Juga: PT KAI Kembalikan Biaya Tiket yang Dibatalkan Selama Masa Darutat Virus Corona
Lebih lanjut, orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut menyarankan proses pembelajaran di rumah akan terasa lebih efektif apabila pembahasannya berkaitan dengan kejadian yang saat ini sedang terjadi yakni COVID-19.
"Sebagai contoh, apa itu virus corona, bagaimana mencegahnya, langkah-langkah apa saja yang harus ditempuh dalam menghadapinya, sampai bagaimana cara menjalani social distancing dengan orang lain. Agar para pelajar mengerti dalam menghadapi wabah ini,” katanya.
Selain itu, materi atau tugas juga bisa berisi muatan yang bersifat menumbuhkan kreativitas pelajar.
Contohnya buah apa yang bisa menjaga ketahanan tubuh, vitamin apa yang harus diminum sehingga tubuh bisa tahan sehingga virus bisa dilawan, atau buah yang kandungannya mungkin bisa ditanyakan kepada siswa-siswi
Baca Juga: Dinilai Efektif, Pemkot Surabaya Gunakan Drone untuk Semprotkan Disinfektan ke Perkampungan
Menyikapi hal tersebut, Ganjar mengambil beberapa langkah yakni selain kepada pelajar, seluruh guru di semua tingkatan jenjang pendidikan juga diminta melaksanakan proses pembelajaran dari rumah masing-masing atau Work From Home, mulai hari ini Senin, 23 Maret 2020.
Terkait hal itu, Ganjar menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) untuk berkomunikasi dengan pemerintah kabupaten/kota masing-masing.
"Guru-guru, Anda juga boleh bekerja di rumah, sekolahan dijaga oleh kepala sekolah, TU, atau guru piket secara bergantian sehingga mereka bisa bekerja di rumah lebih banyak," ujarnya.***