Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati sebelumnya mengatakan, dari kajian sejumlah ahli, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh cuaca dan iklim terhadap tumbuh kembang virus SARS-CoV 2 penyebab Covid-19.
BMKG mengkaji variabel tumbuh kembang virus corona dengan cuaca dan iklim bersama 11 doktor meteorologi, klimatologi, matematik beserta ilmuwan kedokteran, mikrobiologi, kesehatan, dan pakar lainnya.
Baca Juga: Bukan Hanya Tenaga Medis, Bayi di Thailand Ikut Gunakan Face Shield
Kendati demikian, dia menyebut bahwa pergerakan atau mobilitas penduduk lebih berpengaruh daripada faktor iklim dalam penyebaran virus.
Dwikorita menyampaikan, masyarakat harusnya bisa manfaatkan keuntungan iklim tropis untuk memperkuat imunitas di bawah matahari pada jam yang tepat.***