Kuliah di Yogyakarta, Mahasiswa Nekat Pulang ke Kampung Halaman Meski Terindikasi Corona

- 14 April 2020, 20:30 WIB
Ilustrasi mudik
Ilustrasi mudik /Pikiran Rakyat/.*(foto Pikiran Rakyat)

PIKIRAN RAKYAT – Seorang mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta nekat pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara mahasiswa tersebut dikabarkan pulang dengan melakukan perjalanan dari Yogyakarta ke Lembata melalui 'jalur tikus'.

Ia memutuskan untuk pulang kampung setelah mengetahui salah satu temannya meninggal dunia akibat infeksi Virus Corona.

Baca Juga: Atasi Kecemasan Akibat Virus Corona, Peneliti Kembangkan Audio Visual Sebagai Intervensi

Mahasiswa tersebut sempat melakukan rapid test, hasil pemeriksaan mengindikasikan ia terpapar infeksi virus corona.

Mendengar laporan kasus mahasiswa yang nekat pulang Wakil Bupati Lembata Thomas Ola mengatakan pihaknya telah melarang mahasiswa perantau yang berkuliah di daerah yang termasuk red zone kembali ke wilayahnya.

Sejak lama Pemerintah Kabupaten Lembata telah meminta kepada seluruh orang tua untuk melarang anaknya kembali ke Kabupaten Lembata sementara waktu.

Baca Juga: Ramadhan di Tengah Pandemi Corona, MUI: Berpuasalah, Niscaya akan Melahirkan Kesehatan

Thomas mengatakan setibanya di kampung halaman, mahasiswa tersebut mendapat penolakan dari warga dan tidak diizinkan untuk masuk ke desanya termasuk rumah orang tuanya.

Warga meminta mahasiswa tersebut melakukan isolasi mandiri di tempat yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Lembata guna mencegah risiko penyebaran pandemi karena meningat mahasiswa tersebut memiliki hasil yang mengindikasikan paparan virus corona.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x