Fadli Zon Soroti Penangkapan Warga Desa Wadas oleh Aparat Kepolisian: Pembangunan Ini untuk Siapa?

- 9 Februari 2022, 07:44 WIB
Begini kata Fadli Zon soal konflik di Desa Wadas.
Begini kata Fadli Zon soal konflik di Desa Wadas. /Instagram @fadlizon

PR BEKASI - Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon, menyoroti tindakan aparat kepolisian di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Hal itu ia ungkapkan dengan merespons cuitan akun Twitter @wadas_melawan.

Fadli Zon tersebut memberikan update warga Desa Wadas yang ditangkap oleh aparat kepolisian.

Diketahui sampai dengan Selasa malam, total ada 60 warga yang ditangkap.

Baca Juga: Info Loker: PT Swadaya Cipta Buka Lowongan Kerja, Ini Kualifikasi yang Dibutuhkan

Kemudian hal itu pun disorot oleh Wakil Ketua Partai Gerindra tersebut.

Menurut Fadli Zon, cara-cara represif seperti itu kerap kali dipertontonkan ke masyarakat.

"Cara-cara represif kepada rakyat seperti ini masih dipertontonkan dengan keangkuhan kekuasaan," ujar Fadli Zon.

Kemudian ia pun mempertanyakan terkait pembangunan yang akan dilakukan di Desa Wadas tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, 9 Februari 2022 di Bekasi: Berpotensi Hujan Ringan

Ia menyinggung soal air dan kekayaan alam sebagai sumber untuk kemakmuran rakyat.

"Sebenarnya pembangunan ini untuk siapa? Padahal bumi, air, dan kekayaan yang terkandung di dalamnya seharusnya untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat (perintah konstitusi)," tulisnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @fadlizon pada Rabu, 9 Januari 2022.

Sebelumnya, aparat kepolisian menerjunkan ratusan personel ke Desa Wadas pada Selasa, 8 Februari 2022.

Baca Juga: Ilmuwan China: Tes Covid-19 Terbaru Berikan Hasil Dalam 4 Menit dan Bakal Mudah Digunakan di Rumah

Cuitan Fadli Zon tentang Wadas.
Cuitan Fadli Zon tentang Wadas. Twitter @fadlizon


Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan terkait pengukuran lahan untuk proyek bendungan Bener di wilayah tersebut.

Diketahui banyak yang kontra terhadap rencana itu hingga akhirnya terjadi kericuhan saat proses pengukuran tersebut.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Twitter @fadlizon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x