Tanggapi Dukungan Pembahasan RUU Cipta Kerja dari Pengusaha, Ibas: Demokrat Tidak Apriori

- 22 April 2020, 12:12 WIB
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono dengan menggunakan masker sedang mencuci tangganya menggunakan disinfektan saat Kongres V Partai Demokrat, di Jakarta
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono dengan menggunakan masker sedang mencuci tangganya menggunakan disinfektan saat Kongres V Partai Demokrat, di Jakarta /M Risyal Hidayat/Antara

PIKIRAN RAKYAT – Di tengah negara yang sedang sibuk melaksanakan sejumlah kebijakan sosial dan penanganan medis untuk menekan jumlah kasus Virus Corona atau COVID-19 di tanah air, sejumlah elemen masih memberikan dukungan untuk melanjutkan pembahasan RUU Cipta Kerja.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh pikiranrakyat-bekasi.com salah satu dukungan itu muncul dari kalangan pengusaha Indonesia.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan RUU Cipta Kerja merupakan modal besar khususnya bagi kalangan pengusaha untuk pemulihan kepentingannya pascapandemi Virus Corona.

Baca Juga: Aji Mumpung Pandemi Virus Corona, Pengusaha Dukung DPR agar RUU Cipta Kerja Dilanjutkan

“Sekalipun kita tidak tahu kapan badai ini berlalu, perlu dipikirkan sejak sekarang apa modal kita pascaCOVID-19 untuk mempercepat pemulihan dan menggairahkan kembali perekonomian nasional, tentu salah satu modal besar kita adalah RUU Cipta Kerja ini,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya.

Menanggapi dukungan lanjutan pembahasan RUU Cipta Kerja tersebut Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat (F-PD DPR) Edhie Baskoro Yudhyono melalui unggahan di akun resmi twitternya mengatakan fraksinya tidak memberikan proritas RUU yang tidak berhubungan dengan pandemic Virus Corona atau COVID-19.

Bapak/Ibu/Saudara”ku.. Fraksi Partai Demokrat sekali lagi tidak APRIORI membahas RUU apapun; apakah itu RUU OMNIBUSLAW CIPTAKER, RUU Haluan Ideologi Pancasila & RUU Minerba akan tetapi kita harus BIJAK melihat SITUASI (WAKTU) (KONDISI) (PRIORITAS) saat ini,” tulisnya.

Baca Juga: Dipengaruhi Turunnya Harga Minyak Dunia, IHSG dan Rupiah Masih Melemah

Pria yang akrab disapa Ibas ini juga menegaskan fraksinya menolak membahas RUU tersebut lantaran saat ini Indonesia tengah menghadapi pandemi virus corona.

Fraksi Partai Demokrat MENOLAK membahas RUU tersebut dalam #PandemiCovid19 saat ini,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x