PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini dunia maya tengah diramaikan dengan tersebarnya video perundungan kepada seorang anak yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Anak yang mengalami perundungan tersebut diketahui adalah penjual jalangkote keliling di Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma'rang, Pangkep, Sulawesi Selatan. Ia membantu ekonomi keluarganya dengan berjualan jalangkote.
Bukan hanya itu saja, dalam video tersebut juga terlihat korban yang menggunakan kaos berwarna oranye dengan membawa sepeda beserta dagangannya dikerumuni oleh sekelompok remaja yang tengah menggunakan motor.
Bahkan dalam video itu pelaku yang merekam kejadian tersebut terdengar menertawakan bocah itu.
Baca Juga: UPDATE Corona di Dunia 18 Mei: Kasus Positif Naik di Brasil, Pusat Pandemi Bergeser ke Benua Amerika
Alhamdulillah adik Rizal udah dapat sepeda baru, dan bantuan dari masyarakat yang peduli. Pokoknya kalo ada tukang bully viralkan aja, gak punya hati nurani orang kek gitu.#STOPBULLYING #StopKonserUnfaedah pic.twitter.com/J19IPFoGYQ— Dr_BeBe ???????? (@satupentagon) May 17, 2020
Dalam video yang tersebar luas di media sosial itu memperlihatkan seorang anak yang diketahui bernama Rahmad dirundung hingga didorong oleh seseorang hingga terjatuh.
Diketahui pada video berdurasi 11 detik tersebut sekelompok anak remaja itu menggunakan bahasa bugis, salah seorang pelaku sempat mendorong korban lalu kembali menaiki sepeda motor yang dibawanya.
Namun, ketika korban memegang plat nomor pelaku, korban beberapa kali dipukul lalu didorong hingga tersungkur ke pinggir jalan.
Sejak tersebar luas di berbagai platform media sosial, video tersebut mendapat banyak tanggapan dari para warganet di Indonesia. Tidak sedikit warganet mengecam apa yang telah diperbuat oleh pelaku tersebut kepada korban.