Ia mempertanyakan mengapa harus membandingkan jumlah kematian dengan akibat kecelakaan lalu lintas.
"Kenapa tidak sekalian dibandingkan dengan kematian akibat perang dunia II? Karena dirasa kematian akibat perang dunia pasti jauh lebih banyak," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Saleh Partaonan Daulay mendesak agar para pejabat pemerintah untuk lebi bijak lagi dalam mengeluarkan pernyataan di depan publik. Sebab dengan begitu, masyarakat tetap punya optimisme dalam melawan Covid-19.
"Optimisme dan semangat masyarakat harus tetap dibangun. Karena dengan mereka dan bersama merekalah perlawanan pandemi ini dapat dilakukan," ujarnya.
Baca Juga: Kepastian Soal Siswa Kembali Belajar di Sekolah, Berikut Penjelasan Mendikbud Nadiem Makarim
Selain itu, Saleh Partaonan Daulay pun mengkritisi pernyataan Mahfud MD yang meminta masyarakat agar tidak takut berlebihan. Sebab menurut Mahfud MD sedari awal pemerintah telah menetapkan pandemi Covid-19 sebagai bencana nasional nonalam.
"Kalau Pak Mahfud MD meminta agar masyarakat tidak takut berlebihan, lalu kenapa sejak awal ini ditetapkan sebagai bencana nasional? Bukankah suatu bencana, apalagi itu statusnya bencana nasional sangat wajar ditakuti dan dikhawatirkan?," ucap dia.***