Masuk Ketegori Zona Hitam, Surabaya Catat 54 Persen dari Total Kasus Corona di Jatim

- 3 Juni 2020, 06:15 WIB
AERIAL suasana di sekitar patung Suro dan Boyo usai diresmikan pada 29 Mei 2019.*
AERIAL suasana di sekitar patung Suro dan Boyo usai diresmikan pada 29 Mei 2019.* /Foto Istimewa PR/

PR BEKASI – Pandemi virus corona yang masih merebak di Indonesia membuat sejumlah wilayah terus mencatat penambahan kasus setiap harinya.

Episentrum virus corona yang semula berada di DKI Jakarta sejak awal Maret lalu, kini kasusnya sudah bergeser oleh Jawa Timur. Jumlah pasien positif di Jawa Timur mengalami peningkatan secara signifikan.

Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur, menjadi episentrum pertumbuhan baru kasus di provinsi tersebut kini kabarnya sudah ditetapkan sebagai wilayah zona hitam yakni dengan level kewaspadaan tingkat 5.

Baca Juga: Pakar-pakar WHO Bantah Klaim Dokter Italia yang Sebut Virus Corona Tidak Lagi Mematikan 

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, Dr Kohar Hari Santoso angkat bicara perihal penetapan zona hitam yang diberikan kepada Surabaya.

“Sebetulnya belum hitam melainkan merah tua, lebih gelap dibandingkan daerah lain di Jawa Timur,” tutur Kohar sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Portal Surabaya.

Kohar menjelaskan penentuan kategori zona di Jawa Timur diputuskan berdasarkan banyaknya pasien yang terkonfirmasi positif.

“Indikator utama penetapan warna zona untuk Kota Surabaya adalah jumlah pasien positif Covid-19 atau tingkat kepadatan dari pasien positif di Kota Surabaya,” tuturnya.

Baca Juga: Sarung Tangan Petugas Rapid Test Dikabarkan Berpotensi Tularkan Virus Corona, Simak Faktanya 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x